Parpol Diminta Jangan Dulu Berkampanye
Mbay, Nagekeo Bawaslu – Tahapan kampanye sedianya akan dimulai pada tanggal 28 November 2023. Namun tampaknya banyak Alat Peraga Sosialisasi Partai Politik Peserta Pemilu dan Alat Peraga Sosialisasi Diri para calon legislatif yang sudah terpasang di berbagai tempat. Terhadap hal ini, Bawaslu Nagekeo mengimbau agar parpol menahan diri untuk jangan dulu berkampanye sebelum tahapan kampanye dimulai.
“Kita minta Parpol agar jangan dulu berkampanye. Baik pertemuan warga, penyebaran bahan kampanye, pemasangan Alat Peraga Kampanye maupun kampanye di media sosial. Banyak yang sudah terpasang baliho sosialisasi diri yang mengandung unsur kampanye . Nanti kita minta Partai Politik Peserta Pemilu untuk tertibkan sebelum Bawaslu Nagekeo berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkannya,” Ujar Ketua Bawaslu Nagekeo, Yohanes Emanuel Nane.
Yohanes juga menyampaikan bahwa UU Nomor 7 Tahun 2023 mengatur bahwa kampanye dilaksanakan sejak 25 hari setelah ditetapkan DCT Anggota DPR, DPD dan DPRD. Selain itu sejak 15 hari setelah ditetapkannya pasangan Capres dan Cawapres. Sehingga kampanye baru dimulai pada tanggal 28 November 2023 dan berakhir pada tanggal 10 Februari 2024. Yohanes juga mengharapkan agar pelaksanaan pemilu di Nagekeo berjalan damai dan teratur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menjunjung tinggi semboyan masyarakat Nagekeo yakni, To’o Jogho Waga Sama untuk kepentingan Nagekeo secara umum melalui proses elektoral yang sehat.
“secara aturan kampanye dimulai sejak 25 hari setelah DCT dan sejak 15 hari setelah penetapan pasangan Capres dan Cawapres. Sehingga kampanye mulainya tanggal 28 November 2023 dan berakhir tanggal 10 Februari 2024. Masa kampanye ini akan berlangsung selama 75 hari. Kita semua tentu berharap agar pemilu 2024 ini berjalan damai dan teratur. Kita ikut semboyan, To’o jogho waga sama untuk Nagekeo yang lebih baik,” tutup Yohanes.
Penulis : Silvano LRL
Foto : Joe Nane
Editor : Joe Nane
