Jemris Fointuna: Pojok Pengawasan Jangan Hanya Jadi Pajangan

Kupang, Bawaslu Nagekeo – Pojok Pengawasan harus manjadi tempat orang mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap tentang kepemiluan. Hal ini menjadi sorotan dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pojok Pengawasan, Selasa 28/12/2021.

Pojok pengawasan sesungguhnya menjadi salah satu inovasi dalam pengawasan pemilu dan pemilihan. Demi pengembangan Pojok Pengawasan, Rakor bersama para koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (Kordiv PHL) Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT menjadi kesempatan yang tampan untuk saling berbagi informasi dan inovasi Pojok Pengawasan. Kegiatan Rakor yang berlangsung di Pojok Pengawasan Bawaslu Provinsi NTT ini dibuka langsung oleh Kordiv PHL Bawaslu Provinsi NTT, Jemris Fointuna.

Arahan dan kata buka Jemris Fointuna secara khusus memberi penekanan pada kemanfaatan Pojok Pengawasan yang ada di setiap Kabupaten/Kota.

Foto: Peserta Rakor Menyimak Pemaparan Materi Pengembangan Pojok Pengawasan

“Pojok Pengawasan jangan hanya menjadi pajangan saja. Pojok Pengawasan harus menjadi tempat tersedianya informasi yang akurat dan ter-update untuk bisa diakses oleh semua pihak yang berkepentingan dalam pemilu dan pemilihan”, tegas Pria yang hampir 10 tahun mengabdi di dunia pengawasan pemilu NTT ini.

Ibu Melpi Marpaung selaku Kordiv Hukum, Data Dan Informasi (HDI) Bawaslu Provinsi NTT juga turut hadir pada kesempatan Rakor ini. Dalam arahannya Melpi memberi masukan terkait dengan kesolidan tim dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan tahun 2024.
“Butuh tim solid, untuk menghadapi kompleksitas Pemilu dan Pemilihan 2024”, tutur Melpi.
Hal ini harus menjadi kesadaran dan semangat bersama seluruh unsur Pengawas Pemilu, secara khusus divisi PHL yang mengelola Pojok Pengawasan.

Pengembangan Pojok Pengawasan ini meliputi Pojok Pengawasan dalam jaringan berbasis aplikasi digital dan Pojok Pengawasan di luar jaringan yang ada di kantor masing-masing atau di tempat-tempat strategis lainnya.
Informasi yang disediakan di Pojok Pengawasan harus gratis dan bisa diakses dengan mudah oleh semua orang yang membutuhkannya.

Rakor Pojok Pengawasan ini menghadirkan Narasumber Jojo Rohi dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) yang memberi pemaparan tentang fungsi Pojok Pengawasan dalam menjawab kebutuhan publik dan M. Panji Laksono Staf Bawaslu Provinsi NTT yang mengembangkan aplikasi Si-Kepo (Sistem Informasi Kepemiluan dan Pojok Pengawasan).

Humas Bawaslu NGK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *